Tuesday, November 23, 2010

Pencarian Harta Karun yang Memusingkan

It's been more than a week since samapta...dan kali ini saya cukup dibikin pusing oleh satu modul berjudul treasury. Nggak sampe bikin setres sih, tapi cukup memusingkan untuk dimengerti. Setiap modul berakhir, pagi hari besoknya postest. Jadi postestnya per sub-bab, jadi tiap hari harus belajar. Treasury ibarat kegiatan mencari harta karun, postest ibarat sebuah peta harta karun, dan saya harus menjawab teka-teki dalam peta itu untuk mencari keuntungan... Maka... saya sangat membutuhkan Dora, Lara Croft, atau Indiana Jones untuk memecahkannya, hehe.

Sub-bab yang paling awal memang menyenangkan, tentang transaksi forex. Namun, lama kelamaan materi di modul yang dibahas makin membingungkan terutama derivatif dan likuiditas. Entah kenapa dua materi itu susah sekali saya cerna, sampai harus berkali-kali pemahaman.

Kebetulan, upacara pembukaan ODP diganti menjadi hari ini. Upacara pembukaannya dihadiri 8 angkatan ODP, mulai dari 73 sampai 78. Acara dimulai pukul 9.00 sampai 11.00 di auditorium LPPI. Seharusnya secara umum, pembukaan ODP dilakukan per 2 angkatan di LCG Tanah Abang, kali ini adalah pertama kalinya pembukaan besar-besaran. Bagi angkatan 73, setelah sudah hampir dua bulan kami belajar bersama, hari ini kami baru benar-benar sah secara protokoler bekerja (belajar menjadi officer bank lebih tepatnya) sebagai ODP.

Kelas dimulai pukul 11.00, saat masuk ruang kelas sudah ada pengajar menunggu. Kasihan juga sebenarnya pengajar menunggu kami dari jam 9 sampai jam 11, dan materi harus selesai jam 12. Alhasil, materi disampaikan secara kilat, hanya yang inti-intinya saja, yang bisa dibaca dan dipahami sendiri tidak dipaparkan. Meskipun demikian, saya malah bener-bener ngerti loh, ibunya ngajarnya enak...hoho. Makan siang jam setengah 12, cafetaria nggak numpuk amat, soalnya jam makan siang tiap kelas beda-beda gara-gara jadwal yang dikacaukan upacara pembukaan. Materi setelah makan siang juga tidak begitu sulit, saya bisa memahami meskipun tidak secara total (masih mendingan daripada derivatif dan likuiditas deh...). Pengajarnya lagi-lagi seorang wanita, beliau juga mantan ODP dulunya dan seorang penulis novel.

I said "wow" on my mind when I knew that she is a writer...Secara beliau bekerja di treasury yang notabene sangat sibuk (kalau di mata saya), dan masih sempat menulis novel juga. Hal itu menginspirasi saya, ternyata meskipun sibuk sebagai banker ternyata bisa juga yah nyambi (jadi penulis)... Kalau saya sih, punya banyak ide untuk dituangkan, tapi selalu kesulitan memulainya, kalau niat sebenarnya bisa juga seperti beliau, nulis cerita. Siapa tau bukunya laris, trus dapet penghasilan tambahan, sekaligus menyalurkan hobi... Lagipula selama masih ODP, masih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan, buktinya kami bisa karaokean 2-3 kali seminggu, nonton sekali seminggu, itupun di hari kerja... Apalagi kalau bisa memanfaatkan waktu luang itu untuk hal-hal yang membuahkan hasil seperti menulis...So...I should think about it...

Besok postest dua, likuiditas dan money market. Seharusnya postest likuiditas kemarin, sayangnya waktu tidak memungkinkan sehingga diundur besok dan ditambah postest materi hari ini, money market. Wish me luck for tomorrow. ;)

Wednesday, November 17, 2010

Selamat Idul Adha - Another Ied without Family

Hari ini Iedul Adha (versi pemerintah), dan saya manut pemerintah. Rencananya sih, pagi-pagi subuh mau ke istiqlal bareng beberapa bocah 73, sayangnya pas jam 4 kebangun gara-gara alarm, trus tidur lagi, baru bangun lagi jam 6, kesiangan. Alhasil, saya nggak bisa ikut ke istiqlal, ditinggal, mana sudah agak sepi, cuma satu dua orang lewat depan rumah kos. Langsung mandi bentar, trus tancap ke masjid terdekat. Sebelumnya, saya nggak tahu masjid mana yang paling dekat dengan kos, tapi dengan niat dan tekad ikut shalat ied ketemu juga masjidnya... masjid di daerah bungur. Pas khotbah, khotibnya salah nyebut nama masjid, masjid al barokah jadi al inayah ato apalah gitu... trus diprotes sama suara-suara warga yang mendengarkan kotbah, hohoho.

Berangkat ke masjid sendirian, balik juga sendirian, kesepian di kosan, jadi inget sama rumah dan para penghuninya... Natal sudah pasti balik, Magelang... tunggu saya yah... Merapi... berhentilah batuk-batuk, karena saya akan pulang... Shalat Ied Adha ga bareng keluarga sering sih, dulu pas SMA Idul Adha shalat Iednya di kampus...

Siang-siang saya ingat kalau belum pesan tiket berangkat dari Jogjanya pas natal nanti. Berhubung pembayaran tiketnya pakai CC, terpaksa deh saya aktifin itu CC. Ngaktifin CC di kala libur lama banget...mana jaringannya putus-putus, sampai berkali-kali nelpon ulang, sangat menguras pulsa. Akhirnya bisa, dan CC saya bisa dipergunakan mulai besok siang, jadi beli tiketnya besok sore. Semoga bisa mempergunakan CC ini dengan bijaksana :). Kegiatan hari ini sangat membosankan, cuma ngenet, nyuci, beres-beres, ngemil... bahkan makan besar pun saya lupa. Sampai jam setengah tiga, pas saya merasa lapar dan ingin keluar untuk makan, tiba-tiba mbak yang punya kos mengetuk pintu dan menyodorkan dua ketupat dan semangkuk opor...hohoho, rejeki, beruntung sekali, passs, tepat waktu.

Sambil ngenet, nge-arrange jadwal jalan sama anak-anak, rencananya sabtu malam minggu ini kami mau nonton the social networking (kalau masih ada), soalnya konon itu film bagus banget... baca-baca di wikipedia, dia dapet 97% positive review di rotten tomatoes... kurang apa coba. Kemaren nonton bareng anak-anak film animasi Megamind, kurang mantep... Biasa... Sampe sekarang 5 animasi yang paling saya suka masih Wall-E, Finding Nemo, Rattatouile, Up, sama Shrek, ayo ayooo, muncullah animasi baru yang lebih berkualitas...hoho

Sore-sore dua teman saya dari kosan di kemang barat III yang pojok sana dateng ke kos ngajakin makan, maap, saya sudah makan, hoho. Jadi mereka pergi berdua saja cari makan, ksian warung makan pada tutup gara-gara libur ied. Ntar sore seorang teman dari karawang mau mampir ke kosan, nginep di kamar sebelah buat transit ke tempat saudaranya di sudirman, soalnya besok mau ikut tes penerimaan kerja. Malam ini harus belajar, mengulang materi treasury (bagian introduction dan forex), soalnya besok postest, postest pertama dari modul treasury. So far, treasury menyenangkan dan tidak terlalu bikin pusing kok, hoho. Besok di LPPI juga mau ada upacara pembukaan buat ODP angkatan 73, 74, 75, 76, 77 di auditorium. Dulunya, cuma mau digabung sama 74 dan 75, tapi ternyata lima angkatan sekaligus, rame-rame. Keknya Mandiri memang sedang kejar setoran buat nyari bibit-bibit unggul calon pemimpin masa depan Bank Mandiri nih, hoho, jadi dalam seminggu sampai 2 angkatan pun bisa masuk. LPPI bakal jadi rame banget, kemarin saja, tempat makan siang ramenya minta ampun... Kihat besok seandainya ditambah 2 angkatan lagi, mungkin bisa makan sambil ngantri berdiri, hoho.

Sunday, November 14, 2010

Plesetan Lagu Long March

Berhubung hari ini kami doyan banget jalan, long march setengah hari dari Kemang --> Blok M Square --> Blok M Plaza --> Ratu Plaza --> fx Plaza --> Happy Puppy Fatmawati--> Kemang lagi,,,dan berhubung kemarin samapta ada lagu Long March,,,maka lagu itu akan lebih cocok jika digubah menjadi seperti ini :

long march (long march) adalah jalan jauh (jalan jauh)

yang harus (yang harus)

kita tempuh (kita tempuh)

dengan semangat belanja (julajuli)

naik taksi (naik taksi)

metromini (metromini)

tiada mengenal lelah (tidak lelah)

kaki lecet

isi dompet seret

tenggorokan haus dahaga

siap tunggu panggilan

yuuk cuuz!!!

Saturday, November 13, 2010

Lat Samapta Secapa Sukabumi Nostalgia SMA

Siang itu postest sama pak bowo, pulangnya agak cepet soalnya mau berangkat samapta. Pemberangkatan samapta kami dikumpulkan dulu di LPPI sore hari, 73 kompak memakai kaos biru mandiri. Makan malam dulu di LPPI, sambil main tebak-tebakan bodoh ala 73, mana ada satu orang teman yang paling ga bisa ngejawab pertanyaan bodoh, bikin ketawa. Berangkat ke sukabumi naik bis, untuk 3 angkatan disediakan 2 bis. Ternyata bis yang kami tumpangi tidak ditumpangi oleh angkatan lain, dua angtakan lain berkumpul di bus satunya lagi, penuh sesak. Kami jadi lebih leluasa untuk tidur2an, sebenernya udah ditawarin sih buat masuk ke bis kami, tapi masih pada mau premo mungkin, satu angkatan musti satu bis. Di tengah perjalanan kami dapat kabar bahwa Sukabumi terkena gempa 5,7 SR, banyak yang panik berhubung kami akan menuju ke sana.

Setelah lama nggak bisa tidur di bus, akhirnya satu per satu bertumbangan, bangun-bangun sudah sampai. Sesampainya di scapa polri sukabumi, kami langsung dibagi perlengkapan berupa kaos 2 buah, ferples, kopel rim, celana pdl, ponco, dan pasir beban. Setelah itu, kami diharuskan mengenakan perlengkapan lalu kembali ke lapangan apel untuk pengecekan kelengkapan. Rambut kami juga diperiksa, padahal saya sudah potong rambut jadi 1 cm, tpi masih saja disuruh potong lagi, jadi balik kek jaman sma dulu. Mengantri potong rambut sampai jam 12, lalu istirahat. Kami dibagi menjadi 4 pleton, saya dapet pleton 1A, barengan yang 73 ada beberapa, 6 orang lainnya. Total per peleton 22 orang.

Kebetulan samapta kami dapat barak yang enak, barak polwan. Kamarnya bersih, sekamar berdua, spring bed, kamar mandi cukup bersih dan banyak ruangan. Berbeda dengan graha di sma yang notabene tidak perkamar, melainkan ruangan besar berisi banyak tempat tidur tingkat dan almari, kamar mandi hanya berupa 1 ruangan.

Hari ke-1 bangun jam 4, belum ada kegiatan pagi. Jadi kegiatan yang sebenarnya baru mulai jam setengah 6 yaitu apel makan pagi sekaligus latihan untuk upacara pembukaan. Makan pertama di secapa, mirip2 RKB, tapi gak segitunya juga...beda tata cara, militer TNI sama militer polri, apalagi kami sudah grooming, hancur deh tuh ajaran grooming. Lauknya ayam, tahu, sayur, dan selama tiga hari ke depan lauknya itu-itu juga lah. Sehabis makan, latihan upacara pembukaan bentar, diterusin upacara pembukaan di gedung apa gitu. Upacara pembukaan lama, syapek saya. Setelah upacara diterusin latihan PBB dengan bintara2 polri di stadion secapa, kegiatan paling melelahkan selama samapta deh, walaupun nggak seganas latihan PBB saat pertama masuk sma dulu, mati aja dah klo begituan lagi. Malamnya kelas kewiraan...ngantuk bok, pelajaran ppkan, kewarganegaraan, bela negara kelas...Klo diliat sekeliling, nggak ada setengah kelas yang perhatian ke depan. Sampe orang batuk-batuk aja dikira mau nanya sama bapaknya. Kelasnya mengingatkan saya dengan kelas B113 saat kuliah, jadul dan panas...Dan saya sempatkan waktu itu untuk menulis jurnal buat ini blog.

Hari ke-2 mulai ada kegiatan pagi, ibadah subuh di masjid dan senam pagi. Materi hari ini setngah hari di kelas, kelas NAC. Kelas NAC mirip kelas motivasi diri gitu, asik sih karena kita di kelas, main-main. Terkadang ngantuk juga, dan bahan ajarannya jadul banget. Setengah hari berikutnya kami latihan beladiri polri dan judo. Pemanasannya ditambah gerakan dasar karate inkai. Abis itu diajari beladiri polri, cara nangkep tahanan ditambah dasar-dasar judo, lalu dikombinasikan. pengenalan beladirinya sampai malam jam 9, melebihi jadwal reguler, karena mengambik jadwal hari sabtu yang notabene akan digunakan full untuk kegiatan ekspedisi. Buat saya, hari ke-2 lebih menyenangkan dari hari pertama.

Hari ke-3 kami outbound. Kegiatan yang dilakukan antara lain : Pura-pura menyeberang sungai yang ada buayanya pake tong dan kayu, Menyeberang tali 2, Flying Fox ala militer, Perahu Karet - dayung buta, mengisi pralon yang berlubang dengan air. Intinya dari semua itu adalah mengajarkan dan menanamkan jiwa kepemimpinan pada peserta didik. Yang menarik, kami bermain quiz tebak kata di tiap pos, karena bapak dan ibu polisi pembinanya nanya terus pake pancingan kata-kata sampai kata yang diinginkan terjawab, dan ada babak bonnusnya, yaitu kesimpulan terakhir yang diambil dari pelajaran leadership di tiap pos. Saya dan teman saya sering memilih duduk belakang bermain pencet tombol, bunyi "tetot" kalo salah, bunyi "tingtong" kalo tebakan benar, salah dikurangi 50, tebakan benar tambah 100 ^_^, katanya kelompok lain juga ada yang begitu. Setelah outboundnya selesai dilanjutkan kegiatan reatif mandiri yang saya gunakan full untuk tidur. Dini hari, kami melaksanakan apel siap siaga yang penuh kejutan mercon dan bunyi sirine, nyantai, sepertinya dulu pernah mengalami apel siaga yang lebih parah dari ini.

Hari ke-4 adalah hari terakhir...senangnya, saatnya pulang ke Kemang! Entah kenapa hari ini kegiatan paginya nggak berat-berat amat. Bangun pagi disambut hujan, mau bangun rasanya berat banget. Bangun pukul 03.45, dilanjutkan ibadah pagi (shalat subuh) di masjid secapa. Shalat subuh diteruskan kuliah subuh sampai pukul 04.45, entah kenapa untuk kuliah subuh yang satu ini saya tidak mengantuk sama sekali, padahal rekan-rekan yang lain tertidur pulas. Kemudian setelah selesai ibadah, kami kembali ke barak dan tidak ada senam pagi, kami langsung diperbolehkan bebenah untuk persiapan apel makan pagi jam 06.00.

Jadwal kegiatan hari ke-4 ini hanya ekspedisi, kata pak Suganda si mendaki gunung gede. Nyatanya kami hanya berjalan 5-6 km mengitari kompleks secapa, lewat jalan utama dan rumah-rumah penduduk. Saya masih inget banget, daerah yang kami lewati namanya Karamat, namanya mirip kelurahan kampung halaman saya, Kramat. Kami diberi amanah ekspedisi yaitu mencatan binatang-binatang yang kami lihat sewaktu perjalanan, dan kami mendapatkan 35 binatang tercatat di notes pleton kami (termasuk yang nggak penting seperti bangkai ular kering di tengah jalan, yang penting masih berbentuk ular). Sayangnya, catatan amanah tersebut tidak digubris samasekali setelah kegiatan usai. Ohya, saat istirahat di jalan, ngobrol2 bareng alumni Fortuna, Dini, dan ternyata ada seorang abang angkatan VIII juga di GMF, abang Yohanes. Sebenarnya ada lagi satu alumni fortuna yang sedang lat di secapa sukabumi, sayangnya kami tidak sempat ngobrol dan menyapa. Ekspedisi selesai diteruskan acara nyanyi-nyayi organ tunggal di gedung tempat upacara penutupan akan dilaksanakan. Saya dan satu orang teman saya menyumbang satu lagu, tadinya mau nyanyi Rihanna - Dont Stop The Music atau lagu beat lainnya, tapi organ tunggal mana bisa yg kek begituan...Akhirnya nyanyi If Ain't Got You, dan hasilnya kacawww...

Abis itu upacara, upacaranya nggak lama-lama banget kek upacara pembukaan. Ada bagi-bagi sertifikat, sertifikat yang entah digunakan untuk apa (melamar jadi satpam BI mungkin?). Selanjutnya shalat zuhur di masjid, berhubung sudah penutupan, mau cabut dari masjid aja pada ogah-ogahan. Jalan menuju barak juga ogah-ogahan, nggak lari-lari lagi, soalnya para pelatih juga nggak peduli kami mau tinggal berlama-lama di sini atau tidak, hoho. Abis itu beres-beres, packing, ngembaliin ransel sama ponco pinjeman, trus pulaaaaaang.

Yang berkesan dari lat samapta kali ini adalah, saya jadi dapat beberapa teman lagi dari angkatan odp lain, capek badan lari naik turun tanjakan, dan nostalgia semasa muda...makan semeja berenam meski tata cara dan posisi yang berbeda, menyanyikan lagu-lagu itu lagi sambil baris dan berlalri meski sedikit beda lirik dan sedikit lagu yang diberikan, tidur di barak meski baraknya lebih bagus, ikut apel meski tata caranya berbeda...yang baru adalah lagu mendaki gunung dan yel-yel:

It's ODP who is walkin on the street
ODP Mandiri DuDiDam DuDiDu...
Hwoi!


^_^