Kalau didengar-dengar, bagi yang update dengan dunia musik, akhir-akhir ini banyak musisi barat yang mencoba-coba genre baru dan keluar dari zona aman. Salah satunya adalah genre dance mulai dari pop dance, trance, electronica, sampai musik-musik lama yang disulap (remix) menjadi terdengar baru. Genre musik dance sendiri lebih terkenal dengan sebutan disko pada tahun 70-an, sedangkan saat ini dikenal menjadi banyak jenis seperti Electropop, trance, house, dance pop, dll.
Sekarang mulai bermunculan penyanyi pop barat yang musiknya mengandung unsur dance seperti Katy perry dan Lady Gaga yang fenomenal. Mengikuti sukses karir bermusik mereka, saat ini mulai bermunculan musisi-musisi pop yang juga terpengaruh dengan elemen musik dance seperti Ke$ha yang sukses dengan album pop dancenya "Animal" dan Jason DeRulo dengan beberapa singlenya. Musisi-musisi RnB pun tak kalah bersaing, semisal Kelly Rowland, mantan personel grup RnB "Destiny's Child" yang mulai sukses menggeluti genre RnB Dance, dan beberapa musisi lain yang me-remix single-single mereka agar lebih laku di lantai dansa dan penikmat musik dance.
Saat ini banyak musisi Eropa yang dahulu kesulitan menuai sukses di Amerika malah sukses dengan genre dance yang diusungnya. Robyn, Imogen Heap, dan Dj asal Prancis David Guetta adalah contohnya. David Guetta yang dulu cuma dikenal di Eropa, sekarang telah banyak dibesut oleh penyanyi dan band ternama Amerika untuk menggarap lagu mereka. Black Eyed Peas adalah salah satunya, mereka sukses dengan single "I Gotta Feelin" yang diangkat dari album mereka yang bernuansa dance "The E.N.D.".
Sementara dunia barat kembali ke disko tahun 70-an, musik Indonesia kini masih berkutat dengan melayu 90-an. Musik Indonesia saat ini masih didominasi oleh musik-musik yang agak melayu. Suksesnya ST12, Kangen band, dan band-band alay lainnya tdak menampik bahwa tren musik Indonesia memang sedang menuju atau mirip seperti zaman-zaman itu (90-an). Tapi jangan salah, di Indonesia pada tahun 2010 ini juga banyak dibanjiri musik-musik dance. Namun, musik dance yang ngetren di Indonesia ini berbeda dengan yang di barat. Musik dance yang sedang in di Indonesia sering disebut dangdut koplo... -_-" Masyarakat Indonesia pasti tahu lagu "Cinta Satu Malam" nya Melinda atau artis Youtube kita, Shinta dan Jojo yang tenar gara-gara melypsinc lagu "Keong Racun".
Jangan harap menemukan musisi Indonesia yang mengeluarkan single bergenre modern dance pop seperti di barat, musik seperti itu tidak akan laku di Indonesia untuk saat ini. Akan tetapi jika keadaan seperti ini terus, kapan musisi Indonesia bisa bersaing dengan musisi lain di luar negeri. Kita mungkin bisa berguru pada Korea Selatan yang saat ini musiknya (K-Pop) tiba-tiba booming dan banyak digandrungi oleh banyak warga negara dunia.
Musisi Indonesia yang sukses di luar negri cuma segenlintir dan bisa dihitung dengan jari. Sebut saja Dira Sugandhi dan Sandhi Sondoro. Mereka memang kurang dikenal di Indonesia, musik mereka juga kurang dapat diterima pendengar Indonesia, tapi mereka cukup sukses di luar sana. Banyak juga musisi lokal yang cukup membanggakan seperti Agnez Monica yang juga tenar di wilayah Asia Timur (Hong Kong, Taiwan, KorSel), juga beberapa musisi yang lagu mereka di remix dan dirilis di negara lain. Namun, masih banyak juga oknum musisi yang berkarir secara tidak sehat, seperti menjiplak musik hasil karya musisi lain lalu mengemasnya dengan seksama dan mengedarkannya di Indonesia. Kalau dipikir-pikir agak miris memang situasi dunia musik di Indonesia. Saya hanya berharap musisi Indonesia menjadi lebih maju, lebih orisinil, lebih keren lagi, dan dapat disandingkan dengan musisi lain di dunia. Bukan cuma musisinya saja, melainkan juga para penikmat musiknya, semoga menjadi penikmat musik yang lebih cerdas.
No comments:
Post a Comment