Tuesday, September 28, 2010

Second Day in Jakarta, Offering Letter Episode 3

Hari ni hari kedua saya di Jakarta, jadwal offering letter berlima orang bareng-bareng. Kenapa episode 3? Karena kami berlima sudah 2 kali offering letter sebelumnya. Pagi-pagi sudah janjian dengan 3 orang teman yang juga dipindah ke batch 73 dari 72. Berhubung kosnya mencar, saya di Kemang Barat III, yang dua di Kemang Selatan II, satu lagi di gang H Kemang Barat, kami janjian ketemu di carwash LPPI sebelum berangkat revisi offering letter di HCG Plaza Mandiri GatSu jam 8. Berangkat ke Plaza Mandiri berempat naik taksi, karena masih pagi takut naik bis penuh dan ribet. Satu orang teman lagi berangkat langsung dari Bogor langsung ketemuan di HCG. Sampai di HCG pukul 9, selanjutnya menunggu sambil ngerumpi merencanakan kegiatan selanjutnya setelah offering letter, dinner bareng sore nanti berhubung ada teman dari Semarang yang mau main, dan keberangkatan kami besok ke LCG Tanah Abang.

Sewaktu menunggu orang hrd, ada beberapa rekan ODP angkatan 60-an datang untuk penempatan OJT 6 bulan. Ada yang mukanya khawatir, ada yang biasa aja, malah kami yang mau offering letter ikut deg-degan mereka bakal dapet penempatan di mana. Selagi menunggu dan belum ada tanda-tanda offering letter, saya sempatkan untuk turun lagi ke ground, buka rekening baru di bank mandiri. Tadi saya belum punya tabungan dan atm karena tabungan yang lalu (BNI) sudah ditutup, jadi saya putuskan untuk membuat lagi, untuk jaga-jaga kalau ada apa-apa. Lagipula, saya dengar gosip dari angkatan-angkatan yang sebelumnya kalau uang saku bakal dirapel 2 periode jadi satu (tapi sepertinya batch saya nantinya tidak dirapel karena sudah masuk tanggal gaji), dan kata seorang teman kemungkinan pembuatan tabungannya tidak langsung jadi melainkan menunggu entah berapa hari, kurang ada kepastian. Jika benar-benar kejadian dirapel uang sakunya dan tabungan belum dibuat, kehabisan stok, ntar ga bisa makan dan begaul deh di bulan kedua nanti, tetep... ;).

Jadi saya membuka rekening, mengantri 15 menitan, beberapa menit penjelasan panjang lebar di CS lalu setor uang di kasir. CSnya manis dan ramah sekali (ya, mana ada CS yg ga ramah, PLAK), namanya Patsy, hoho. Yang menjadi masalah di sini adalah KTP saya bukan domisili Jakarta Selatan, jadi musti ada tanda bukti bahwa saya menetap di sini. Tabungan tetap dibuatkan, dengan syarat saya diharuskan menyerahkan tanda bukti bahwa saya di sini mengikuti ODP. Sungguh bank yang memiliki sistem dan karyawan yang baik (hahah, memuji perusahaan sendiri ^_^). Setelah urusan rekening selesai, saya kembali naik ke atas untuk offering letter, sesampainya di lobby, mas hrd nya sudah menunggu, tinggal saya yang belum revisi. Kelar deh revisi, ganti tanggal dan paraf 4x...

Setelah kelar offering letter, saatnya makaaan...Sekalian menemani teman yang mau mencari baju batik, dan sepatu. Jadi kami berlima memutuskan untuk ke Senayan...naik bus dari jalan GatSu depan Mandiri...busnya lengang, masih mendingan meskipun panas. Sayangnya tadi bus sempat hampir menabrak bus lain yang sedang berputar arah dan tiba-tiba bus mogok sebelum halte busway Senayan, dan akhirnya kami memutuskan untuk berjalan kaki karena tampak dekat, eh ternyata... jauh sekali kalau berjalan...yang cowok2 sih biasa saja, kasihan yang cewek-cewek capek pakai high heels. Sampai di plaza Senayan langsung cari makan, belum pada sarapan tadi pagi dan capek jalan jauh. Setelah kenyang, keliling-keliling cari batik, sepatu, sama blazer.

Sewaktu keliling-keliling, salah satu teman saya dapet kabar dari teman yang tadi penempatan, yang tadi bareng di HCG lt.12. Katanya temennya dapet penempatan di Manado, satu lagi di Sorong (waow, Funky Papua dong...), dan satu cewek di Balikpapan. Sedangkan sisanya yang lain belum tahu.

Setelah capek muter-muter, alhasil...yang dibeli hanyalah sandal...bukannya sneaker, atau baju batik. Karena dipikir-pikir, sneaker nggak perlu yang mahal2 karena tujuannya nanti bakal dipakai buat outbound, alias cuma sekali pakai, untuk berlumpur-lumpur pula. Dan ternyata batik yang ada coraknya tidak sesuai, kebanyakan terlalu mencolok, dan kurang resmi. Terus ngapain tadi jauh-jauh ke sini...ya makan sambil jalan-jalan cuci mata...bahkan teman saya dapat sendal...ambil positifnya saja lah.

Tadinya mau meneruskan pencarian ke pusat perbelanjaan sebelah, berhubung pada kelelahan, kami putuskan untuk pulang saja ke Kemang kos masing-masing naik taksi, agak trauma naik bus kota gara-gara mogok dan hampir nabrak tadi, apalagi jauh dan panas begini. Then, we'll meet again tonight having dinner together, and might be meet our beloved friend from Semarang. And now is my time to relax...

No comments:

Post a Comment